PartaiQQ Aksi 22 Mei meninggalkan berbagai benda
untuk diamankan. Salah satunya, sebuah ambulans. Ambulans dengan logo partaiQQonline Gerindra lengkap dengan foto pasangan calon presiden Prabowo Subianto
dan Sandiaga Uno terpampang dengan ukuran besar pada mobil tersebut. judi poker online.
Lalu apa masalahnya?
Mobil Ambulans ini diamankan karena terindikasi
digunakan oleh massa aksi untuk sarana rusuh. Loh, maksudnya bagaimana?
Mobil tersebut diamankan polisi dini hari, saat aksi
22 Mei. Polisi kemudian memeriksa ambulans itu dan ditemukan sejumlah batu-batu
didalamnya. Sebagai informasi, salah satu alat yang digunakan perusuh dalam
aksi 22 Mei tersebut adalah batu-batu. Massa melemparkan polisi dengan batu,
bahkan sampai menimbulkan berbagai kerusakan.
Terkait itu, polisi juga mengamankan tiga orang
terkait temuan mobil ambulans milik PartaiQQ Gerindra yang berisi batu di
Sabang, Jakarta Pusat. Polisi menyebut mobil ambulans tersebut dikirim ke
Jakarta atas perintah Ketua DPC Tasikmalaya.
Oiya, label ‘Tasikmalaya’ jelas-jelas tertera pada
mobil tersebut loh yaa.
Ketiga orang yang diamankan tersebut adalah sopir
berinisial Y, sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya berinisial I, dan
wakil sekretaris Partai Gerindra berinisial O.
Lucunya, setelah dimintai keterangan, mereka
mengatakan bahwa tujuan dikirimkannya ambulans tersebut ke Jakarta adalah
untuk membantu korban di kegiatan 22 Mei. Percaya? Nanti dulu.
Masalahnya, setelah dilakukan pengecekan, tidak
ditemukan satupun alat medis. Lalu apa yang dibantu kalau tidak ada alat
medis?
Jangan-jangan yang dimaksud itu adalah
membantu meringankan pegal-pegal dengan metode klasik, pijat dan urut
menggunakan batu!
Sebentar, atau jangan-jangan batu itu digunakan
untuk mengobati para peserta aksi yang kebelet BAB? Seperti kata orang tua
jaman dulu, yang itu loh!
Menariknya, baik pengemudi maupun penumpang ambulans
tersebut tidak ada yang mengakui perihal batu tersebut. Tidak ada yang tahu.
Bicara mengenai penumpang, sebenarnya ada dua orang
lain yang ikut dalam perjalanan. Mereka adalah dua orang simpatisan yang
berasal dari Riau.
Uniknya lagi, diantara ketiga orang yang diamankan
oleh polisi tersebut, tidak ada satupun yang berprofesi maupun memiliki latar
belakang pendidikan medis! Lalu ‘membantu’ disini dalam hal apa ya?
PartaiQQ penumpang ambulans diberikan biaya
operasional sebesar 1,2 juta rupiah. Dan yang memberikannya adalah ketua DPC
Partai Gerindra Kota Tasikmalaya. Lumayan juga ya.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya,
Andi Warsandi mengakui, pihaknya mengirimkan ambulans ke Jakarta untuk
memfasilitasi massa yang beraksi pada 22 Mei. Disisi lain, pihak Gerindra
mengatakan bahwa Ketua dan Sekretaris DPD tak memerintahkan untuk membawa
ambulans.
Hal-hal seperti ini sering terjadi. Yang dibawah
sudah melakukan segenap kekuatan untuk menjalankan perintah dari yang diatas,
tapi ketika tertangkap, atasannya malah melakukan aksi cuci tangan. Pura-pura
tidak tahu. Lempar-lemparan.
Disamping itu, selain manusianya, ternyata mobil
yang digunakan juga bermasalah. Ambulans berlogo Gerindra berpelat nomor B 9686
PCF yang diamankan polisi tersebut ternyata menunggak pajak. Melalui laman
resmi Samsat Jakarta, mobil tersebut diketahui telah menunggak pajak kendaraan
bermotor sejak 25 Februari 2015.
Selain itu, masa berlaku STNK mobil tersebut juga
telah habis sejak 25 Februari 2018.
Oleh sebab itu, ambulans tersebut dikenakan
denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp 390.600 di luar pajak pokok Rp
1.627.500. Mobil itu juga dikenakan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu
Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 100.000.
Perlu ditelusuri lebih dalam lagi, sebenarnya apa
tujuan dari ambulans tersebut. Apakah hanya sebagai alat mobilisasi manusia,
atau sebagai sarana mobilisasi alat untuk berbuat kerusuhan?
Siapa sebenarnya aktor intelektual dalam kasus ini?
Atau bagaimana keterlibatan partai dalam hal ini? Sebab, logo salah satu partai
sudah jelas-jelas terpampang pada ambulans tersebut. Dan, para pengurus cabang
pun sudah mengeluarkan pengakuan bahwa itu adalah bagian dari mereka.
Lalu, tunggu apalagi?
Oiya, teruntuk para petinggi partaiQQ, baik secara
tunggal maupun koalisi, ditunggu pernyataannya.
No comments:
Post a Comment