Sunday, May 26, 2019

ANIES MEMBIARKAN JAKARTA RUSUH



BandarQ - Kenapa aksi damai di Jakarta berubah jadi aksi brutal para perusuh? Ada yang bilang bahwa para perusuh itu adalah massa bayaran untuk menciptakan kerusuhan. Ada juga yang bilang aksi damai disusupi kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Ada pula yang mengatakan bahwa aksi itu memang disetting demikian untuk menekan Jokowi sampai mengundurkan diri. Tetapi saya bilang bahwa kerusuhan itu terjadi salah satunya karena Anies membiarkannya demikian atau menginginkannya demikian.

Baca Juga :

Apakah saya terlalu berburuk sangka pada Anies? Tanpa mengurangi kualitas analisa para ahli tentang kerusuhan dan skenario-skenarionya, saya punya alasan tersendiri untuk menempatkan peran Anies dalam kerusuhan ini.

Beberapa hari sebelum aksi dimulai, Pemprov Jakarta sudah mengeluarkan surat untuk menjamin biaya kesehatan seluruh peserta aksi yang membutuhkan penanganan medis. Bukan hanya melalui surat itu, ketika sudah ada korban pun Anies memperjelas bahwa DKI Jakarta akan menjamin biaya pengobatan para perusuh aksi yang terluka.

PokerOnline Terpercaya - Apa akibatnya jaminan Anies ini? Anies sejatinya sudah tahu dan paham betul bahwa akan jatuh banyak korban akibat aksi. Maka patut dicurigai Anies sebenarnya sudah tahu skenario kerusuhan ini jauh hari sebelum kerusuhan itu terjadi.

Anggaplah dia tidak tahu, tetapi dia setidaknya sudah memprediksi bahwa aksi itu akan menjatuhkan banyak korban. Dia paham karena dia berkaca dari aksi-aksi demo pada 411 di mana banyak orang terluka karena kerusuhan. Ketika itu aksi dilakukan untuk menumbangkan Ahok. Dia tidak bercermin pada aksi 212 yang terlaksana secara ‘damai’. Jadi sama saja sebenarnya, Anies berada pada posisi sudah paham betul akibat dari aksi biadab para demonstran bedebah.

Anies secara terang-terangan mendukung kerusuhan itu terjadi. Dia tidak pernah dengan tegas melarang warga luar Jakarta datang ke Jakarta untuk demo. Dia tidak peduli sama sekali dengan keadaan Jakarta. Bahkan ketika kepolisian melakukan penyisiran untuk warga luar Jakarta yang mau demo ke Jakarta, sepatah kata pun tidak keluar dari mulut Anies. Padahal kepolisian dengan berbagai pendekatan berusaha mencegah warga daerah lain datang ke Jakarta untuk demo. Bukan kepolisian mau menghalang-halangi rakyat untuk menyatakan pendapat, melainkan karena kepolisian sudah menduga sejak awal kerusuhan akan terjadi berdasarkan penyelidikan awal yang penuh perhitungan.

Kemudian tanpa sadar, Anies sudah bertindak lebih sebagai pendukung perusuh dibanding sebagai kepala daerah. Sebagai kepala daerah, Anies harusnya melarang orang untuk rusuh di daerahnya dan meminta petugas keamanan untuk bertindak tegas bagi siapa saja yang menimbulkan kerusuhan. Tetapi bagi malah meminta perusuh dan pihak keamanan menahan diri. Ini ada apa? Kalau saja perusuh tidak bertindak anarkis, kepolisian tidak akan melakukan tindakan tegas. Nyatanya perusuh menghujani kepolisian dengan batu, panah dan bambu runcing yang disuplai Gerindra, apakah kepolisian harus menunggu mereka dulu yang dihancurkan barulah Anies anggap sudah menahan diri.

PartaiQQ Tidak ada yang melarang orang untuk menyatakan pendapat. Mulai dari presiden sampai petugas keamanan pun menjamin kebebasan menyatakan pendapat melalui aksi demonstrasi. Tetapi harus tahu aturan dan tidak anarkis. Nyatanya, mereka berdemo sampai malam, itu sudah melanggar aturan dan Anies diam. Nyatanya mereka menghujani kepolisian dengan batu, panah dan bambu runcing, itu adalah pelanggaran hukum berat, dan Anies masih meminta kepolisian menahan diri.

Besok – untuk membuktikan kesabaran Anies, silakan Anda hujani balai kota, satpol PP dan Anies dengan batu, panah dan bambu runcing. Kita akan lihat apakah mulut manis Anies masih mau bilang agar perusuh menahan diri. Kita akan lihat mulutnya masih bisa berkelit. Kita akan lihat, apakah dia akan ikut mengepel gedung balai kota yang sudah hancur, mobil dinas yang sudah terbakar dan halaman balai kota penuh dengan batu. Kalau dia keberatan, bilang saja kalau Anda sedang menyatakan pendapat.

Tentu saja, ini hanya untuk menguji kesungguhan mulut manis Anies semata. Saya tidak mengusulkan Anda untuk bertindak anarkis pun tidak mengajak. Sebab yang membiarkan tindakan seperti itu adalah Anies sendiri. Perbuatan seperti itu katanya adalah bentuk menyatakan pendapat.

Jadi jelas, selain ada skenario jahat dari kelompok tertentu untuk menciptakan kericuhan di Indonesia dengan dalih kebebasan berpendapat, Anieslah salah satu yang membiarkan Jakarta jadi medan warga meregang nyawa. Andai Anies ikut mencegah kericuhan, nyawa para perusuh itu tidak akan melayang. Jakarta menjadi keranda mayat yang tak kenal itu mayat penjahat atau ‘malaikat’. Maklum gubernurnya menang karena mengancam mayat.


BBM :partaiqq LINE :partaiqq WECHAT : partaiqq WA : +855963535066

No comments:

Post a Comment