Monday, May 27, 2019

JOKOWI SKAKMAT BAMBANG, HORMATI MK



BandarQ Institusi negara jauh lebih tinggi dari harga Bambang Widjojanto yang tidak jelas dalam melaporkan hartanya. Orang ini mencoba untuk menggoyang institusi negara yang diisi oleh 9 hakim yang mulia itu. Jokowi pun sebagai kepala negara tidak boleh diam dan akhirnya dia menegur BW, mantan tersangka kasus kesaksian palsu ini.

Baca Juga :

Joko Widodo dengan tegas, sebagai bagian dari eksekutif, membela lembaga yudikatif. Ini bukan urusan keberpihakan. Tapi ini urusan hormat terhadap institusi negara. Jokowi berpihak kepada kebenaran dan sistem negara kedaulatan. Joko Widodo menjadi teladan bagi Si Bambang, untuk menghormati MK.

Mahkamah Konstitusi adalah lembaga hukum tinggi negara yang berfungsi dan memiliki wewenang untuk merevisi Undang-undang. Kekuasaan mereka, menuntut pertanggungan jawab mereka.

Great power come with great responsibility.

Kesembilan hakim MK ini memiliki kekuatan untuk mengubah Undang-undang negara yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka ini memiliki tanggung jawab yang besar.

Maka mereka ini harus independen. Karena tidak dapat dibayangkan jika MK berpihak kepada kubu Prabowo… Mau jadi apa bangsa ini?

Maka MK harus mengedepankan rasionalitas, bukan sekadar opini sederhana. Sebenarnya, dari awal, Prabowo dan kawan-kawan sudah memandang rendah dan menghina Mahkamah Konstitusi. Mereka ini sudah mewacanakan dan menarasikan sebuah kisah distrust alias ketidakpercayaan kepada MK.

Fadli Zon juga mengatakan bahwa percuma melapor ke MK, kalau ada kecurangan. MK dinarasikan berpihak. Ini adalah sebuah statement yang sangat berbahaya dan sangat mengguncang. Mereka ini tidak tahu malu. Kubu Prabowo ini tidak tahu bahwa MK ini adalah sebuah institusi negara yang independen.

Kalau benar ia katakan benar. Kalau salah ia katakan salah. Salah satu hakim MK yang paling dikenal saat ini, mungkin adalah Hamdan Zoelva. Orang ini memutuskan bahwa Prabowo keok di tahun 2014, karena tidak ada dasar-dasar hukum yang bisa membuktikan kecurangan yang disemburkan oleh pihak Prabowo kepada pihak pelaksana.

Maka sekarang, tentu Prabowo tidak mau lagi jatuh ke lubang yang sama. Dia tahu bahwa Indonesia membuang dirinya. Tapi entah, kebiasaan oroknya, membuat dirinya tidak bisa menerima kekalahan. Prabowo tidak mau jatuh ke lubang yang sama dua kali, karena Prabowo masih bisa dianggap manusia. Dia ini bukan keledai bodoh, yang mau jatuh ke lubang yang sama.

Jadi dari awal, Prabowo dan kawan-kawan sudah menarasikan sebuah narasi yang berbahaya. Mendiskreditkan seluruh pelaksana demokrasi. Mendelegitimasi produk-produk demokrasi. Merusak otak-otak para pendukungnya, dengan kecurangan.

Maka pilihan mereka saat ini adalah kalau tidak menang, ya bikin rusuh. Terbukti dari tanggal 21 dan 22 Mei silam.

Poker Online Terpercaya Semuanya sudah menjadi sangat jelas, bahwa ada pihak-pihak yang ingin Indonesia chaos. Tapi sekali lagi, langkah kuda Joko Widodo sudah sangat jelas. Jokowi menghormati hukum, dia memiliki strategi, yang mengandalkan sistem hukum di Indonesia.

Jokowi sebagai simbol tertinggi dari lembaga eksekutif, memerintahkan Polri dan TNI untuk melaksanakan program survival. Indonesia harus selamat, dengan cara-cara yang terhalus. Polisi tidak diberikan senjata tajam.

Peluru harus ujungnya karet. Ujungnya harus karet, agar tidak mematikan. Karena kalau menggunakan peluru kosong berwarna oranye atau peluru tajam, daya penetrasi bisa sampai 70 cm dengan jarak tembak 50-100 meter. Itu tentu akan sangat mematikan.

PartaiQQ Polisi sengaja menggunakan peluru karet, untuk mengagetkan saja. Itu pun jarang digunakan. Polisi akhirnya hanya menggunakan perisai, tongkat, dan gas air mata saja. Ini menjadi sebuah hal yang paling manusiawi, dalam menghadapi manusia-manusia yang mirip binatang.

Strategi polisi berhasil, strategi TNI sukses. Strategi Jokowi secara menyeluruh sudah sangat baik dan sangat luar biasa. Strategi Prabowo hancur lebur berantakan.

Prabowo ini harus ditangkap. Karena dia dengan sengaja, membiarkan kerusuhan itu terjadi. Apalagi datang memberi santunan kepada para teroris itu.

Mereka ini sudah terpojok. Mereka sebenarnya tidak perlu naik ke MK. Tapi kondisi memaksa mereka demikian. Kemenangan polisi atas mereka, membuat Prabowo mau tidak mau memilih lubang yang sama.

Dia di MK sudah pasti kalah. Maka narasi berikutnya, adalah mendelegitimasi MK. Padahal sudah seperti yang saya jelaskan di atas, bahwa MK itu independen.

Maka upaya delegitimasi MK oleh Bambang Widjojanto, adalah upaya makar. Akankah Bambang Widjojanto menjadi sosok yang akan diciduk karena mendelegitimasi dan menghina Mahkamah Konstitusi dengan sebutan Mahkamah Kalkulator?

#JokowiMenang #TangkapPRABOWO


BBM :partaiqq LINE :partaiqq WECHAT : partaiqq WA : +855963535066


No comments:

Post a Comment